INOVASI PEMBELAJARAN
LAGU KIMIA EDUKATIF
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dalam pendidikan, proses pembelajaran adalah bagian yang sangat penting yang perlu diperhatikan. Berhasil atau tidaknya pendidikan akan sangat ditentukan oleh baik atau buruknya proses pembelajaran yang dilakukan. Idealnya, kita mengharapkan terealisasinya proses pembelajaran yang baik sehingga hasil yang dicapai memuaskan.
Proses belajar mengajar yang dilakukan di dalam kelas terkadang tidak memberikan hasil yang sesuai harapan. Hal ini disebabkan oleh banyak faktor, diantaranya kesesuaian pokok bahasan dengan metode pembelajaran yang dipilih oleh guru, ketersediaan sarana dan prasarana pembelajaran yang memadai atau mungkin proses belajar mengajar itu sendiri terasa kurang menarik bagi siswa. Hal ini kemudian
Penulis sendiri adalah seorang guru yang saat ini mengajar di kelas XII IPA SMAN 1 Lingga. Saat mengajarkan pokok bahasan kimia unsur, penulis menemukan kenyataan bahwa hasil belajar yang diperoleh siswa rendah. Padahal saat itu penulis menerapkan metode diskusi kelas. Siswa dibagi dalam 6 kelompok dengan beranggotakan maksimal 4 orang untuk setiap kelompok. Setiap kelompok menyajikan makalah dengan sub bab yang berbeda, sedangkan kelompok lain menjadi penyanggah.
Proses diskusi berjalan cukup baik, setiap anggota mengambil peran aktif berdasarkan tugas masing-masing. Penyajian makalah menggunakan media slide
Setelah diadakan ulangan harian ternyata hasil yang diperoleh siswa kurang memuaskan. Tentunya hal ini tidak sepenuhnya disebabkan oleh kesalahan dan kelemahan siswa. Bahkan, sangat mungkin hal itu disebabkan oleh guru sendiri. Penggunaan metode yang sudah diterapkan mungkin sudah baik, namun masih memerlukan penguatan dengan metode yang lain yang lebih menarik dan menyenangkan agar pembelajaran lebih efektif.
Dalam hal ini penulis mencoba untuk menerapkan metode pembelajaran dengan pembuatan lagu kimia edukatif. Diharapkan dengan siswa mampu menuangkan isi materi pembelajaran kimia ke dalam lagu, maka pembelajaran yang lebih bersifat teoritis itu dapat lebih mudah untuk diserap karena pembelajaran berjalan dalam suasana yang menyenangkan. Disamping itu, kemampuan siswa untuk mengingat konsep-konsep penting dalam pembelajaran dapat diperkuat.
B. Nama
Karya inovasi pembalajaran ini berupa lagu kimia edukatif yang digunakan untuk membantu siswa memahami dan mengingat materi pokok bahasan kimia unsur di kelas XII IPA.
C. Tujuan
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka penulis dapat merumuskan tujuan inovasi pembelajaran adalah sebagai berikut.
1.
Untuk membantu
mempermudah siswa dalam memahami dan mengingat materi kimia unsur di kelas XII
IPA.
2. Untuk meningkatkan motivasi dan keaktifan belajar siswa kelas XII IPA pada pokok bahasan kimia unsur.
D. Manfaat
Inovasi pembelajaran ini diharapkan dapat memberikan manfaat kepada berbagai pihak antara lain
a. Bagi Siswa
1) Dapat membantuk siswa memahami dan mengingat materi kimia unsur di kelas XII IPA dengan lebih mudah.
2) Dapat meningkatkan motivasi dan keaktifan belajar siswa kelasa XII IPA pada pokok bahasan kimia unsur.
b. Bagi Guru
1) Dengan adanya inovasi pembelajaran, guru memiliki pengetahuan dan keterampilan dalam menyikapi pembelajaran di kelas.
2) Guru dapat
c. Bagi Sekolah
1) Kualitas pembelajaran di sekolah akan lebih baik dengan adanya inovasi pembelajaran yang dilakukan oleh guru.
2) Inovasi yang bermanfaat dalam meningkatkan prestasi belajar siswa akan berdampak juga pada prestasi belajar siswa secara umum.
BAB II
LANDASAN TEORI
A. Dasar Teori
Menurut Slavin,
Gagne berpendapat bahwa
Pembelajaran adalah upaya yang dilakukan untuk membantu seseorang atau sekelompok orang sedemikian rupa dengan maksud supaya di samping tercipta proses belajar juga sekaligus supaya proses belajar menjadi lebih efesien dan efektif. Menurut Gagne, Briggs, dan wagner dalam Udin S. Winataputra (2008)
Khusus dalam kasus pembelajaran pokok bahasan kimia unsur di kelas XII IPA SMAN 1 Lingga yang mendapatkan nilai yang kurang memuaskan, penulis mencoba membuat inovasi pembelajaran dengan menggunakan lagu kimia edukatif. Belajar sambil bernyanyi tentunya akan sangat menyenangkan. Dengan metode diskusi kelas yang telah dilakukan pada pembelajaran sebelumnya, mungkin kondisi pembelajaran terasa belum begitu menyenangkan. Oleh karena itu, penulis ingin agar materi pembelajaran ini dikemas lebih menyenangkan sehingga mudah difahami dan diingat oleh siswa. Hal ini sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan pada pasal 19, ayat 1 mengamanatkan bahwa: Proses pembelajaran pada satuan pendidikan diselenggarakan secara interaktif, inspiratif,
Lagu menurut kamus besar bahasa Indonesia merupakan ragam suara yang berirama atau nyanyian. Edukatif artinya kumpulan dari semua proses yang memungkinkan seseorang mengembangkan kemampuan-kemampuan, sikap-sikap dan bentuk tingkah laku yang bernilai positif di dalam masyarakat. Lagu kimia edukatif berarti nyanyian yang berisi materi pembelajaran kimia yang dikemas sedemikian rupa dalam bentuk lirik lagu dan dinyanyikan dengan suatu irama. Irama yang dipakai bisa mengadopsi irama dari lagu yang disukai atau boleh menciptakan irama sendiri. Lagu kimia ini dibuat oleh siswa sendiri di dalam kelompok kecil sesuai dengan subbab masing-masing.
B. Alternatif Rancangan Aplikasi Karya Inovasi Pembelajaran
Rancangan aplikasi dari lagu kimia edukatif ini dalam pembelajaran adalah sebagai berikut:
1. Lirik lagu kimia dibuat oleh siswa dalam kelompok kecil yang memuat materi pembelajaran kimia unsur.
2. Lagu disesuaikan dengan irama yang dipilih masing-masing kelompok,.
3. Siswa membuat video
4. Setiap kelompok menampilkan lagu kimia edukatif karyanya di dapan kelas setelah guru memutarkan video klipnya menggunakan infocus.
5. Setiap kelompok bertukar video sehingga setiap siswa dapat menghafal
BAB III
KARYA INOVASI PEMBELAJARAN
A. Ide Dasar
Ide untuk membuat inovasi pembelajaran ini timbul ketika mendapati hasil belajar siswa pada pokok bahasan kimia unsur di kelas XII IPA dengan metode diskusi kelas kurang memuaskan. Dalam pembelajaran tersebut menurut pengamatan penulis aspek keaktifan dan keterlibatan siswa dalam diskusi sudah baik, namun hasil yang dicapai belum memuaskan. Oleh karena itu, penulis berkesimpulan bahwa mungkin permasalahannya terletak pada belum maksimalnya kemampuan mengingat dan pembelajaran yang berjalan terkesan kurang menarik atau kurang menyenangkan.
Menindaklanjuti hal tersebut penulis merancang inovasi pembelajaran untuk membantu menyelesaikan permasalahan tersebut. Inovasi pembelajaran tersebut berupa lagu kimia edukatif untuk mempermudah siswa mengingat dan memahami pembelajaran. Konsep-konsep seperti sifat fisika unsur, reaksi-reaksi unsur dan manfaat unsur adalah materi teoritis yang memerlukan kekuatan mengingat dan tidak hanya sekedar memahami. Tentunya dengan mudahnya mengingat dan ditambah dengan kefahaman, hasil belajar akan lebih baik. Penulis sangat yakin, pembelajaran tetap memerlukan kemampuan menghafal sebagai usaha mengikat ilmu.
Inovasi pembelajaran ini diharapkan akan dapat membantu siswa mengingat dan menambah kefahaman terhadap materi kimia unsur dan dapat meningkatkan motivasi dan keaktifan belajar siswa kelas XII IPA.
B. Penggunaan dalam Pembelajaran
Lagu kimia edukatif digunakan dalam pembelajaran pada pokok bahasan kimia unsur kelas XII IPA di SMAN 1 Lingga, mencakup bahasan tentang :
1. Unsur gas mulia
2. Unsur golongan IA
3. Unsur golongan IIA
4. Unsur golongan halogen
5. Unsur periode ketiga
6. Unsur logam transisi periode keempat
Siswa dibagi dalam enam kelompok dimana masing-masing kelompok terdiri dari maksimal 4 orang. Kelompok ini adalah kelompok yang sama dengan kelompok diskusi pada pokok bahasan yang sama. Setiap kelompok ditugaskan untuk membuat lagu kimia edukatif tentang unsur yang menjadi tugas kelompoknya.
Tugas membuat lagu ini adalah sebagai penguat kefahaman siswa dalam mempelajari pokok bahasan kimia unsur dan sebagai sarana mempermudah mengingat konsep-konsep penting dalam pembelajaran. Siswa membuat lirik lagu dengan bersunber dari bahan makalah yang sudah mereka buat. Dalam diskusi kelompok mereka berusaha membuat lirik sesuai ketentuan yang diberikan. Dalam lirik tersebut harus mengandung minimal tiga aspek pembahasan, yaitu pengenalan unsur, sifat fisika dan sifat kimia dan manfaat dan kegunaan unsur. Namun, jika dipandang perlu siswa boleh menambahi isi lirik lagunya sesuai dengan keinginan. Tambahan tersebut misalnya tentang cara membuat unsur-unsur.
Setelah menyelesaikan lirik, siswa menyempurnakan dengan menambahkan irama sesuai dengan yang mereka inginkan. Kemudian setiap siswa dalam kelompok wajib menghafal lagu tersebut. Dalam proses selanjutnya, guru meminta masing-masing kelompok membuatkan video untuk mendokumentasikan lagu yang diciptakannya sehingga setiap kelompok bisa bertukar lagu dengan kelompok yang lain.
Selanjutnya, guru meminta setiap kelompok untuk menampilkan lagu yang menjadi hasil karya mereka. Sebelum setiap kelompok menampilkan karyanya, guru terlebih dahulu menampilkan video hasil karya mereka di depan kelas dengan menggunakan media infocus dan speaker.
BAB IV
PENUTUP
A. Simpulan
Pelaksanaan pembelajaran menggunakan lagu kimia edukatif akan menghindarkan siswa dari kebosanan dalam pembelajaran, menjadikan siswa lebih aktif dan kreatif serta menimbulkan antusiasme siswa. Antusiasme akan meningkatkan ingatan siswa tentang konsep-konsep kimia unsur yang bersifat teoritis sehingga akan mempermudah siswa tersebut ketika diberi pertanyaan oleh guru atau ketika siswa menghadapi tes.
Penggunaan lagu kimia kreatif dalam pembelajaran membuktikan bahwa dengan adanya kreatifitas guru dalam merancang karya inovatif pembelajaran akan membantu proses belajar siswa. Oleh karena itu, sangat diperlukan semangat dan kesungguhan guru dalam melahirkan ide-ide kreatif untuk perbaikan pembelajaran di kelas, sehingga guru tidak kehabisan cara dalam menyikapi permasalahan yang timbul dalam pembelajaran.
Penggunaan lagu kimia edukatif ini pada akhirnya akan dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada pokok bahasan kimia unsur. Tentunya juga dapat digunakan untuk materi pembelajaran lain yang bersifat teoritis dan memerlukan banyak hafalan konsep. Video lagu kimia edukatif yang dibuat siswa dapat juga digunakan oleh guru untuk pembelajaran yang akan datang sehingga pembelajaran menjadi lebih menarik dengan menampilkannya sebagai motivasi di awal pembelajaran. Jika guru memiliki blog atau website sebagai media untuk publikasi karya dan penunjang pembelajaran, maka guru bisa mempublikasikan hasil karya siswa di blog atau website yang dimilikinya. Tentang hal ini, penulis juga sudah mempublikasikan hasil karya siswa dalam blog penulis dengan alamat :http://cikguwankebonnio.blogspot.com.
B. Saran
Dengan adanya uraian dari simpulan diatas maka penulis ingin memberikan saran kepada berbagai pihak antara lain:
1. Bagi Siswa
Siswa hendaknya dengan sepenuh hati mengikuti arahan guru dalam pembelajaran, sehingga tujuan pembelajaran yang diharapkan dapat tercapai. Kesungguhan dalam memaksimalkan potensi yang dimiliki dalam melaksanakan tugas yang diberikan dengan sebaik mungkin akan sangat menentukan keberhasilan pembelajaran.
2. Bagi Guru
Guru hendaknya tidak berhenti berinivosi dalam pembelajaran. Guru harus menciptakan inivasi-inovasi baru yang lebih kreatif untuk menunjang pembelajaran di kelasnya. Terkadang bukannya pembelajaran yang kita lakukan tidak baik, hanya saja terkadang kita kurang maksimal, kurang kreatif dan inovatif dalam menyikapi permasalahan yang terjadi. Berhenti berinovasi berarti merencanakan kegagalan dalam pembelajaran.
3. Bagi Sekolah
Sekolah terutama kepala sekolah hendaknya selalu memberikan motivasi dan semangat kepada para guru untuk melakukan inovasi pembelajaran agar dapat meningkatkan hasil belajar dan pemahaman siswa terhadap materi pembelajaran. Setidaknya, dengan baiknya hasil belajar yang dicapai siswa akan meningkatkan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar