Soal Minyak Bumi

 1.  Berikut ini data beberapa senyawa hasil destilasi minyak bumi.

Jenis Senyawa

Dihasilkan Pada Suhu (0C)

K

80-100

L

180-200

M

100-140

N

200-300

O

140-180

Dari senyawa tersebut, senyawa yang mengandung jumlah atom C paling sedikit adalah…

A. K                              D. N

B. L                              E. O

C. M

Jawaban : ( A )

Semakin banyak jumlah atom C dalam senyawa semakin tinggi titik didihnya. Maka, senyawa N memiliki atom C paling banyak. Diikuti berturut-turut senyawa L, O, M dan K.


2.  Diberikan data sebagai berikut :

No

Volume CO (ppm)

1

45

2

30

3

15

4

10

5

5

Bilangan oktan yang paling baik terdapat pada bensin nomor…

A.       1                              D. 4

B.       2                              E. 5

C.       3 

 Jawaban :  ( E )

Bensin yang mempunyai bilangan oktan yang paling baik adalah bensin yang menghasilkan kadar CO yang paling sedikit.

 

3.  Beberapa jenis bahan baker dengan massa yag sama masing-masing dibakar. Volume gas CO yang dihasilkan diukur dan hasilnya disajikan dalam table berikut :

No

Bahan Bakar

Volume CO (ppm)

1

K

15

2

L

25

3

M

5

4

N

55

5

O

45

Bahan bakar yang memiliki bilangan oktan paling tinggi adalah…

A.  K                             D. N

B. L                              E. O

C. M

    Jawaban :  ( C )

    Bensin yang mempunyai bilangan oktan yang paling tinggi adalah bensin yang menghasilkan kadar CO yang paling sedikit

     

Ringkasan Materi :

Fraksi-fraksi minyak bumi :

Jenis fraksi

Jumlah atom C

Titik didih (0C)

Manfaat

Gas, LNG

C1-C2

-160-(-88)

Bahan bakar

Elpji

C3-C4

-40-0

Bahan bakar rumah tangga

Petroleum eter

C5-C6

20-70

Pelarut, pencuci

Bensin

C7-C10

70-180

Bahan bakar kendaraan

Minyak tanah

C11-C12

180-250

Bahan bakar kompor

Minyak diesel

C13-C14

250-350

Bahan bakar motor diesel

Minyak bakar

C15-C16

250-400

Bahan bakar industri

Minyak pelumas

C17-C20

>350

Pelumas

Lilin

C21-C24

>400

Lampu penerangan

Aspal

>C40

>450

Membangun jalan

Minyak kokas

Karbon padat

 

Electrode, bahan bakar

 

Bensin (gasoline atau preium) terdiri dari campuran isomer-isomer heptana dan oktana. Bensin diperoleh dari destilasi minyak bumi dan proses cracking yaitu proses pemutusan hidrokarbon yang mempunyai rantai panjang dan dilakukan pada suhu 500 0C serta tekanan 25 atm.

Biasanya bensin ditambah dengan zat-zat tertentu untuk meningkatkan efisiensi pembakarannya. Efisiensi dinyatakan dengan suatu bilangan yg dikenal dengan nama bilangan oktan. Untuk pembanding dalam menentukan bilangan oktan suatu jenis bensin digunakan nilai n-heptana dan isooktana sebagai berikut :

  •  n-heptana mempunyai bilangan oktan = 0 (mengakibatkan knocking/ getaran mesin yang sangat tinggi)
  •  isooktana (2,2,4-trimetil-pentana) mempunyai bilangan oktan = 100 (tidak menyebabkan knocking)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar