Soal Tatanama Senyawa Kimia

     1.    Nama IUPAC dari senyawa Ag2O adalah…

A.       Perak Oksida

B.       Perak (II) oksida

C.       Seng hidroksida

D.       Seng dihidroksida

E.       Diargentum oksida

        Jawaban : ( A )

 

2.    Nama IUPAC dari senyawa Zn(OH)2 adalah…

A.       Seng oksida

B.       Seng dioksida

C.       Seng hidroksida

D.       Seng dihidroksida

E.       Seng (III)hidoksida

        Jawaban : ( C )

        Zn(OH)2 : Seng hidroksida


Penjelasan :

Tata Nama Senyawa

        1.      Tata Nama Senyawa Biner :

Senyawa biner dapat terbentuk dari unsure logam dan unsur non logam, atau terbentuk dari unsur-unsur nonlogam.

a.        Tata nama senyawa biner yang terbentuk dari unsur logam dan nonlogam.

-    Senyawa yang logamnya memiliki satu bilangan oksidasi (golongan IA, IIA dan IIIA), nama logam ditulis terlebih dahulu diikuti dengan nama nonlogam + akhiran –ida. Contoh :

NaCl        = natrium klorida

Al2O3        = aluminium oksida

Ag2O        = perak Oksida

KBr          = kalium bromida

 -    Senyawa yang logamnya memiliki lebih dari satu bilangan oksidasi , muatan logamnya ditulis menggunakan angka romawi dalam tanda kurung. Contoh :

Fe Cl2      = besi(II) klorida atau fero klorida

FeCl3           ­= besi(III) klorida atau feri klorida

CrCl2       = krom(II) klorida atau kromo klorida

CrCl3       = krom(III) klorida atau kromi klorida

 

b.        Tata nama senyawa biner yang terbentuk dari unsur nonlogam.

-          Nama nonlogam yang memiliki biloks positif ditulis lebih dulu dengan angka romawi di dalam kurung, kemudian diikuti dengan nonlogam yang memiliki biloks negatif + akhiran-ida.

Contoh :

N2O                 = nitrogen(I) oksida

NO                   = nitrogen(II) oksida

N2O3                        = nitrogen(III) oksida

SO3                  = belerang(VI) oksida

-          Jumlah unsur pertama ditulis dahulu, diikuti dengan nama unsur kedua. Kemudian menuliskan jumlah unsure kedua, diikuti dengan nama unsure nonlogam kedua + akhiran-ida

Contoh :

N2O                 = dinitrogen monoksida

NO                   = nitrogen monoksida

N2O3                        = dinitrogen trioksida

SO3                  = belerang trioksida

 

        2.        Tata Nama Senyawa Poliatom

Nama kation disebut terlebih dahulu, diikuti nama anion. Anion poli atom yang memiliki oksigen sebagai atom pusatnya dan meliliki biloks besar, diberi akhiran- at, sedangkan yang biloksnya lebih kecil diberi akhiran-it.

Contoh :

K2SO4              = kalium sulfat

K2SO3                     = kalium sulfit

Na3PO4            = natrium fosfat

Na3PO3            = natrium fosfit

NaOH              = natrium hidroksida

Ca(OH)2          = kalsium hidroksida

 

        3.        Tata nama asam dan basa

-          Tatanama asam

Senyawa asam diberi nama dengan menyebut Asam sebagai pengganti hydrogen, kemudian menyebut nama atom berikutnya dengan diakhiri kata ida.

 

Contoh :

HNO3       = asam nitrat

HNO2          = asam nitrit

H2SO4      = asam sulfat

H2SO3      = asam sulfite

 

-          Tatanama basa

Sebut nama logamnya, diikuti dengan kata hidroksida.

Contoh :

LiOH        = Litium hidroksida

NaOH      = Natrium hidroksida

Mg(OH)2  = Magnesium hidroksida

Ba(OH)2    = Barium hidroksida


Tidak ada komentar:

Posting Komentar