3.
Penurunan Titik Beku Larutan (∆Tf)
Pengertian
Titik beku adalah suhu pada nilai tekanan
tertentu, saat terjadi perubahan wujud zat daric air menjadi padat.
Titik beku larutan lebih rendah daripada
titik beku pelarut.
Contoh soal :
1. Jika 18 gram glukosa (Mr = 180) dilarutkan dalam 500 gram air, hitunglah titik beku larutan glukosa! (Kf air = 1,86 oC/m)
gr glukosa = 18 gram
Mr glukosa = 180
Kf air = 1,86 oC/m
Ditanya : Tf larutan = …..?
Pelarut
|
Titik
beku (oC) |
Kf
(oC/m) |
Air |
0 |
1,86 |
Asam asetat |
16,6 |
3,57 |
Benzene |
5,45 |
5,07 |
Sikloheksana |
6,5 |
20,0 |
4. Tekanan Osmotik (
Apabila dua jenis larutan yang berbeda
konsentrasi dipisahkan oleh suatu selaput semi permeable, akan terjadi aliran
bersih (netto) pelarut dari larutan yang lebih encer ke larutan yang lebih
pekat. Hal ini akan terlihat dari bertambah tingginya larutan yang lebih pekat,
sedangkan tingginya larutan yang lebih encer berkurang. Perpindahan bersih
pelarut ini disebut osmosis.
Osmosis dapat dicegah dengan memberi suatu tekanan pada permukaan larutan. Tekanan yang diperlukan untuk menghentikan aliran pelarut dari pelarut murni menuju larutan disebut tekanan osmotik.
Persamaan tekanan osmotik diturunkan dari persamaan gas ideal :
2. Seorang pasien memerlukan larutan infus glukosa. Jika tekanan osmotic cairan tubuh adalah 7,7 atm, berapakah kemolaran larutan glukosa agar isotonis terhadap cairan tubuh pada suhu 37oC?
LATIHAN SOAL :
1. Hitunglah nilai tekanan osmotik jika 3,42 gram sukrosa (Mr = 342) dilarutkan dalam air hingga volume 500 mL pada suhu 27 oC?
2. Tekanan osmotik darah manusia pada 36oC adalah 7,725 atm. Berapa gram glukosa (Mr = 180) diperlukan untuk membuat 820 mL larutan glukosa yang isotonik dengan darah!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar