TTS KIMIA

LATIHAN SOAL PKWU XII

LATIHAN SOAL KIMIA KELAS X

LATIHAN SOAL KIMIA KELAS XII

LATIHAN SOAL KIMIA KELAS XI

VIDEO PEMBELAJARAN KIMIA

LATIHAN SOAL KIMIA

Learning Blog Kelas XII

SLIDE PEMBELAJARAN PKWU KELAS XII

SLIDE PEMBELAJARAN

MODUL PEMBELAJARAN KIMIA

BUKU KURIKULUM MERDEKA

Kamus Kimia

Buku Referensi Kimia

MODUL GURU PENGGERAK

25 Jul 2020

REAKSI REDUKSI DAN OKSIDASI



REAKSI REDUKSI DAN OKSIDASI


1.      Perkembangan Konsep Reaksi Oksidasi Reduksi

a.       Konsep oksidasi dan reduksi ditinjau dari penggabungan dan pelepasan oksigen

Oksidasi adalah reaksi suatu zat  dengan dengan oksigen

Contoh : 2Mg(s) + O2(g) à 2MgO(s)

Reduksi adalah reaksi pelepasan oksigen dari suatu zat

Contoh: CuO (s) + H2(g) àCu(s) + H2O(g)

 

b.      Konsep oksidasi dan reduksi ditinjau dari pelepasan dan penerimaan elektron

Oksidasi adalah peristiwa suatu atom melepaskan suatu elektron

Contoh : K à K+ + e-

 

Reduksi adalah peristiwa suatu atom menerima elektron

Contoh : Cl + e- à Cl-

 

c.       Konsep oksidasi dan reduksi ditinjau dari perubahan bilangan oksidasi

Oksidasi adalah peningkatan bilangan oksidasi

Reduksi adalah penurunan bilangan oksidasi


2.      Penentuan Biloks Unsur Untuk Senyawa dan Ion

Biloks adalah angka yang menunjukkan jumlah elektron yang berperanan pada unsur tersebut dalam senyawa.

Aturan dalam penentuan biloks sebagai berikut:

1.      Biloks unsur bebas (unsur tidak membentuk senyawa dengan unsur lain) adalah 0

2.      Biloks ion sesuai dengan muatan ionnya. Misalnya : Cl- = -1, SO42- = -2

3.      Jumlah biloks unsur-unsur dalam suatu molekul atau ion sama dengan muatan molekul (0) atau muatan ionnya

4.      Dalam senyawa:

a.       Biloks O = -2 (kecuali dalam F2O, biloks O=+2 dan dalam H2O2, biloks O=-1)

b.      Biloks H =+1 (kecuali dalam hidrida, misalnya : NaH, biloks H=-1)

c.       Unsur yang elektronegativitasnya lebih besar ditandai berbiloks negative, sendangkan unsur yang elektronegativitasnya lebih kecil ditandai berbiloks positif

d.      Biloks golongan alkali adalah =+1

e.       Biloks golongan alkali tanah adalah = =2

f.       Dalam senyawa biner, biloks unsur golongan VIIA = -1 dan golongan VIA = -2

5.      Unsur nonlogam dapat memiliki beberapa biloks, bergantung pada atom lain yang diikatnya.

Contoh :

Dalam Na2S, biloks S = -2

Dalam SO2, biloks S = +4

Dalam SO3, biloks S = +6

3.      Penentukan Reduktor dan Oksidator

-     Reduktor adalah zat yang dapat membuat zat lain mengalami reaksi reduksi, sedangkan dirinya sendiri mengalami reaksi oksidasi.

-     Oksidator adalah zat yang dapat membuat zat lain mengalami reaksi oksidasi, sedangkan dirinya sendiri mengalami rekasi reduksi.


            
    

4.      Reaksi Autoredoks/ Disproporsionasi

Reaksi autoredoks adalah reaksi dimana suatu zat dapat mengalami oksidasi dan reduksi secara bersamaan.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar